Pembuat smartphone Cina, Vivo baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan sensor gambarnya sendiri. Sensor baru ini menggunakan serangkaian filter warna RGBW dan menurut mereknya dapat mengumpulkan cahaya 160% lebih banyak daripada sensor yang dilengkapi RGBW konvensional.
Vivo telah mengembangkan sensor RGBW baru yang mengumpulkan cahaya 160% lebih banyak
Vivo bahkan mengklaim bahwa sensor RGBW barunya akan mengumpulkan cahaya 15% lebih banyak daripada sensor RYYB yang digunakan oleh Huawei, tetapi tidak akan rentan terhadap masalah pencampuran warna seperti RYYB.
Di masa lalu, Sony telah menggunakan filter warna RGBW di beberapa kamera Xperia-nya untuk mengumpulkan lebih banyak cahaya daripada matriks RGB konvensional. Masalah yang melekat dengan sensor yang dilengkapi RGBW ini adalah resolusi yang berkurang, masalah yang ditangani algoritma pemrosesan saat ini dengan cukup baik.
Vivo mengklaim bahwa perangkat dengan sensor RGBW baru ini sedang dalam pengembangan dan akan memasuki pasar tahun depan.
Selain sensor baru, merek asal China tersebut juga mengumumkan kemitraan baru dengan National Geographic untuk meluncurkan Vision + Mobile Photography Awards. Pengguna dari seluruh dunia akan dapat mengirimkan foto mereka dan yang terbaik akan diberi penghargaan. Vivo dan National Geographic akan memposting detail tentang kompetisi di situs web masing-masing.
Ditawarkan di Amazon
